PANCA INDERA(INDERA MANUSIA)
Alat Indera Manusia
A.Indera penglihatan (mata)
Indera penglihatan pada manusia adalah mata. Indera penglihatan disebut juga fotoreseptor, karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), mata merupakan organ indera khusus yang mampu menerima gambar visual. Selanjutnya gambar visual tersebut dibawa ke otak.
Bagian Mata Serta FungsiNya:
Di dalam mata terdapat beberapa bagian sebagai proses penglihatan. Bagian-bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut bagian pada mata:
- Kornea
Kornea mata berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke dalam mata. Cahaya tersebut akan masuk dan berakhir pada selaput jala atau retina.
merupakan selaput pelangi yang letaknya di belakang kornea mata. Di tengah selaput pelangi terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil.
- Iris
Iris merupakan selaput pelangi yang letaknya di belakang kornea mata. Di tengah selaput pelangi terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil.
Pupil berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata. Iris mengandung pembuluh darah dan pigmen, jumlah pigmen akan menentukan warna mata.
Bila tidak ada pigmen maka mata akan berwarna merah.
- Lensa
Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan agar cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh tepat pada retina. Maka benda yang terlihat tampak jelas.
Lensa dapat menipis atau menebal sesuai jarak mata dengan benda yang dilihat.
- Retina
Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata. Retina terletak di paling belakang pada mata.
- Saraf mata
Saraf mata memiliki fungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Semua informasi akan dibawa saraf yang kemudian diproses ke otak.
- Otot mata
Otot mata berfungsi untuk menggerakan bola mata. Sehingga mata bergerak ke kanan, kiri, atas dan bawah.
Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya.
B.Indera pendengar (telinga)
Indera pendengar manusia adalah telinga. Telinga selain berfungsi sebagai indera pendengaran, juga sebagai alat keseimbangan.
Pada bagian Telinga terdapat tiga (3) bagian,Yakni:
- Telinga luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran telinga luar. Daun telinga tersusun atas tulang rawan dan jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling bawah yaitu cuping telinga.
Fungsi daun telinga untuk menerima dan mengumpulkan suara yang masuk ke dalam telinga.
Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak serumen. Letaknya dekat dengan lubang telinga dan dilengkapi rambut-rambut halus untuk menjaga agar benda asing tidak masuk.- Telinga tengah
Telinga bagian tengah merupakan suatu ruang di dalam tulang pelipis dengan dilapisi jaringan mukosa.
Pada telinga tengah terdapat tulang pendengaran dan saluran eustachius. Tulang pendengaran adalah tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
Ketiganya saling berhubungan melalui sendi dan memiliki fungsi mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju rongga telinga dalam.
Sementara itu saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. Saluran tersebut berfungsi menjaga keseimbangan tekanan udara telinga luar dengan tengah.
- Telinga dalam
Pada telinga bagian dalam terdiri atas jendela, labirin, dan organ korti. Jendela pada telinga ada dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap bulat (jorong).
Telinga dalam terdiri dari rongga yang menyerupai saluran. Rongga itu disebut labirin tulang dan rongga yang dilapisi membran disebut labirin membran.
Labirin tulang terdiri dari tiga bagian yaitu vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga saluran setengah lingkaran.
- Telinga tengah
Telinga bagian tengah merupakan suatu ruang di dalam tulang pelipis dengan dilapisi jaringan mukosa.
Pada telinga tengah terdapat tulang pendengaran dan saluran eustachius. Tulang pendengaran adalah tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
Ketiganya saling berhubungan melalui sendi dan memiliki fungsi mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju rongga telinga dalam.
Sementara itu saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. Saluran tersebut berfungsi menjaga keseimbangan tekanan udara telinga luar dengan tengah.
- Telinga dalam
Pada telinga bagian dalam terdiri atas jendela, labirin, dan organ korti. Jendela pada telinga ada dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap bulat (jorong).
Telinga dalam terdiri dari rongga yang menyerupai saluran. Rongga itu disebut labirin tulang dan rongga yang dilapisi membran disebut labirin membran.
Labirin tulang terdiri dari tiga bagian yaitu vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga saluran setengah lingkaran.
C.Indera pembau (hidung)
Indera pembau memiliki fungsi untuk merespon rangsangan bau. Hidung adalah indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung yang merupakan daerah sensitif.
Pada indera pembau ada beberapa sruktur:
- Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel
- sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor. sel olfaktori sangat peka pada rangsangan gas kimia.
Dalam sel-sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak di selaput lendir hidung.
Ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak (nervus olfaktori).
Pada indera pembau ada beberapa sruktur:
- Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel
- sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor. sel olfaktori sangat peka pada rangsangan gas kimia.
Dalam sel-sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak di selaput lendir hidung.
Ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak (nervus olfaktori).
D.Indera pengecap (lidah)
Lidah merupakan indera pengecap pada manusia. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.
Berdasarkan bentuk papila dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
- Papila filiformis
Papila filiformis adalah berbentuk seperti benang. Papila tersebut banyak terdapat pada bagian depan lidah.
- Papila fungiformis
Papila fungiformis adalah papila yang berbentuk tonjolan, seperti kepala jamur. Untuk letaknya ada dibagian depan lidah dan sisi lidah.
- Papila sirkumvalata
Papila sirkumvalata adalah papila yang bentuknya sepeerti huruf V terbalik dan ada pada pangkal lidah.
Di dalam papila tersebut terdapat banyak tunas pengecap. Setiap tunas pengecap akan merespon secara maksimal salah satu rasa.
Lidah merupakan indera pengecap pada manusia. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.
Berdasarkan bentuk papila dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
- Papila filiformis
Papila filiformis adalah berbentuk seperti benang. Papila tersebut banyak terdapat pada bagian depan lidah.
- Papila fungiformis
Papila fungiformis adalah papila yang berbentuk tonjolan, seperti kepala jamur. Untuk letaknya ada dibagian depan lidah dan sisi lidah.
- Papila sirkumvalata
Papila sirkumvalata adalah papila yang bentuknya sepeerti huruf V terbalik dan ada pada pangkal lidah.
Di dalam papila tersebut terdapat banyak tunas pengecap. Setiap tunas pengecap akan merespon secara maksimal salah satu rasa.
E.Indera peraba (kulit)
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, seperti sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh.
Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).
- Lapisan epidermis
Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf.
- Lapisan dermis
Lapisan dermis letaknya di bawah epidermis terdiri atas sel-sel yang longgar dengan letak yang berjauhan dan mengandung pembuluh darah.
Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin), rasa sakit atau nyeri.
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, seperti sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh.
Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).
- Lapisan epidermis
Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf.
- Lapisan dermis
Lapisan dermis letaknya di bawah epidermis terdiri atas sel-sel yang longgar dengan letak yang berjauhan dan mengandung pembuluh darah.
Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin), rasa sakit atau nyeri.
Bguss😍😍
BalasHapusBagusss
BalasHapusGoodd👍
BalasHapusTerimakasih ilmunya kak🙏
BalasHapusWah sangat bermanfaat
BalasHapusBagus sekali Kaka🥰
BalasHapus